Memberi Effect Green Video Dengan After Effect



Buka software Adobe After Effect CS4
Setelah software AE dibuka kemudian kita akan membuat project baru telebih dahulu caranya KLIKFILE => NEW => NEW PROJECT atau jika ingin menggunakan shortcut bisa mengetik Ctrl+Alt+N
Import Video kamu yang menggunakan background kain berwarna hijau. Klik FILE => IMPORT => FILE atau jika ingin menggunakan shortcut bisa mengetik Ctrl+I  lalu pilih filenya.
Setelah di import lalu Drag video tersebut ke dalam Panel Composition
Sekarang saatnya kita untuk menghilangkan background tersebut dengan menggunakan effect Keylight. Klik FILE =>KEYING => KEYLIGHT (1.2)
Ubah Screen Colour pada panel effect control menjadi warna hijau atau warna background sesuai video kamu. Setelah di ubah background pada video tersebut otomatis akan hilang.
Untuk membuat video terlihat lebih halus maka ubah ukuran Clip Black menjadi 35 dan Clip Whitemenjadi 75.
Setelah background sudah tidak tampak lagi, kini saatnya kita menggantinya dengan background yang kita inginkan. Import file background kamu lalu Drag ke dalam Panel Composition.
lalu Klik Play untuk melihat hasilnya . SELAMAT MENCOBA










Teknologi Multimedia Terbaru

Google Glass

Teknologi terbaru 2013 adalah Google Glass. Tahun lalu, Google memperkenalkan kacamata canggih yang saat ini masih bernama Project Glass. Kacamata ini membawa kemampuan komputasi yang cukup menakjubkan. Kacamata ini menggunakan kontrol suara dan bisa digunakan untuk melakukan pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa juga dipakai untuk video chat.

Kacamata yang berbasis teknologi augmented reality ini tampaknya memakai sistem operasi Android, meskipun kabar ini belum dapat dipastikan. Kacamata yang kerap disebut Google Glass ini dibanderol seharga $1.500 atau sekitar Rp14 juta. Diketahui, Project Glass dibuat oleh tim di laboratorium Google yang dijuluki Google X yang dikepalai langsung oleh pendiri Google, Sergey Brin.
Apple TV

Kabar yang menyebutkan Apple akan membuat televisi (TV) sendiri semakin berhembus kencang. Kabar terbaru menyebutkan, Smart TV keluaran Apple ini akan berukuran antara 46 hingga 55 inci. Menurut sumber dari Foxconn yang merupakan mitra manufaktur Apple, saat ini produsen elektronik terbesar di dunia itu telah membuat prototipe dari model yang merupakan hasil kolaborasi Foxconn dan Sharp.
 
Gadget nVidia Tegra 4 dengan 72 Core

Teknologi terbaru 2013 yang akan menghebohkan yakni Nvidia Tegra 4. Tegra 4 disebut-sebut akan memiliki kinerja enam kali lebih cepat dibanding pendahulunya. Hal ini dikarenakan nVidia menyematkan 72 shader cores dalam Tegra 4, yang mana lebih banyak dari Tegra 3 yang hanya memiliki 12 shader cores.

Dengan 72 shader cores tersebut, Tegra 4 akan enteng saat mengakomodir penggunaan layar beresolusi 1080p @120 Hz. Selain itu output untuk ke layar monitor pun diklaim sanggup untuk menangani monitor hingga resolusi 3820 x 2160. Tidak dapat dibayangkan, bagaimana jadinya bila ponsel pintar ditenagai oleh SoC garapan NVidia tersebut. Sepertinya pemilik Notebook akan dibuat tercengang melihat kemampuannya.
Playstation 4

Sementara konsol Playstation 3 sudah memasuki revisi ketiga, kabarnya kini Sony sedang mempersiapkan konsol generasi selanjutnya yang disinyalir sebagai Playstation 4. Produk ini kabarnya akan menggunakan prosesor A10 milik AMD yang memiliki teknologi di mana CPU dan GPU dapat bekerja bersamaan dan didukung oleh RAM berkapasitas 8GB ataupun 16GB. Untuk media penyimpanan, kabarnya akan berkapasitas 256GB, namun masih belum jelas apakah akan menggunakan SSD atau harddisk. Produk ini juga akan disertakan sebuah Blu-ray drive dan koneksi WiFi. Playstation 4 atau yang saat ini masih menggunakan sebutan Orbis rencananya akan diperkenalkan sebelum even Electronic Entertainment Expo (E3) yang akan digelar tahun ini.
Xbox 720

Setelah banyak rumor yang beredar, akhirnya bocoran spesifikasi detil Xbox 720 pun terungkap. Microsoft akhirnya menggunakan kepingan Blu-ray untuk game pada konsol Andalannnya tersebut. Fitur lainnya yang juga ditambahkan adalah kemampuan merekam siaran TV, selain improvisasi pada sisi audio yang akan menampilkan suara yang kental dengan nuansa tiga dimensi.

Konsol ini dikatakan akan mengusung prosesor quad core, di mana tiap core-nya akan disematkan empat logical core. Sehingga dapat dikatakan konsol tersebut memiliki 16 logical core. Untuk menemaninya disertakan pula RAM dengan kapasitas 8GB.

Hal menarik dari konsol ini adalah sebuah kontroler baru yang oleh Microsoft dijuluki innovative controller. Namun, disinyalir konsol generasi terbaru Microsoft ini hanya akan mengusung nama Xbox nantinya, bukan Xbox 720 seperti dugaan fans sebelumnya.
 
 

Multimedia Interaktif

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.  Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).
Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli diantaranya:

  1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002)
  2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
  3. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter (2001) adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
  4. Multimedia sebagai  perpaduan antara teks, grafik,  sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Wahono, 2007)
  5. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008)
  6. Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry, 2008)
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll. yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik.
Pemanfaatan multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk: media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran.  Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk  media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan  satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.

Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a.       Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b.      Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c.       Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Playerstape recorder, radio.
d.      Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e.       Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.

Multimedia Design

Desain Multimedia adalah seni mengintegrasikan berbagai bentuk media. Hal ini digunakan dalam video game, kios informasi, website dan banyak aplikasi interaktif lainnya. Karir di Desain Multimedia dapat ditemukan dalam semakin banyak industri, dari Madison Avenue untuk biro iklan perusahaan produksi Hollywood. Penggunaan Multimedia Desain baru mulai dieksplorasi. Sekolah menawarkan Desain Multimedia & derajat Pengembangan juga dapat ditemukan dalam pilihan populer.

Desain Multimedia membutuhkan keterampilan kreatif dan teknis untuk mengintegrasikan dua atau lebih jenis media. Desain Multimedia mungkin paling umum di Internet di mana Anda mungkin menemukan halaman web menggunakan kombinasi audio, animasi dan teks. Iklan dan pemasaran industri telah melompat pada tren ini dengan menggunakan berbagai bentuk media untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Industri luas sebagai video game dan pendidikan juga mengambil keuntungan dari inovasi dalam Desain Multimedia.

Apa Itu Multimedia

Multimedia terdiri dari dua kata "multi" artinya banyak, dan "media" sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawakan sesuatu. Media dalam Amerika yaitu alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi.


Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, animasi dan video.

Berikut beberapa definisi Multimedia menurut beberapa ahli :

    Kombinasi dari komputer dan video. (Rosch, 1996)
    Kombinasi dari tiga elemen : suara, gambar dan text. (Mc.Comick, 1996)
    Kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. (Turban dan kawan-kawan, 2002)
    Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks-grafik, animasi, audio dan video. (Robin dan Linda, 2001)
    Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstekter, 2001 adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakaian berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

>> Kategori Multimedia

Multimedia dapat di definisikan menjadi 2 kategori, yaitu multimedia content production dan multimedia communication dengan definisi sebagai berikut :

    Multimedia Content Production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (teks, audio, graphics, animation, video dan interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, intertaintment, dll.) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (teks, audio, graphics, animation, video, dan interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :
        media teks
        media audio
        media video
        media animasi
        media graph / image
        media interactivity
        media spesial effect

     Multimedia Communication adalah penggunaan media (massa), seperti televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan / menyiarkan / mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaintment, news, education, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :

    TV
    Radio
    Film
    Media Cetak
    Musik
    Game
    Entertainment
    Tutorial
    ICT (Internet)

>> Karakteristik Multimedia

Multimedia juga mempunyai  karakteristik, yaitu ada 2 bentuk :

    Bentuk Linier : Sebuah struktur multimedia dimana pengguna bernafigasi sesuai urutan dari satu frame atau bite informasi ke yang lainnya.
    Bentuk No Linier : Struktur multimedia dimana pengguna bernafigasi secara bebas, tidak oleh rute yang ditentukan.

Stop Motion

Dalam dunia film kita pasti tahu tentang Slow Motion, nah klo Stop Motion apakah artinya? Stop Motion terdiri dari dua kata yaitu STOP yang berarti berhenti dan MOTION yang berarti gerakan / bergerak. Teknik ini menggunakan prinsip frame to frame seperti animasi 2 dimensi. Pengerjaannya sama dengan animasi pada umumnya yaitu mengatur frame per frame gambar. Namun yang membedakan disini adalah cara menghidupkannya / animatenya. Jadi dapat disimpulkan Stop Motion Animation adalah Tehnik membuat animasi / Film / movie yang dibuat seolah - olah potongan-potongan gambar menjadi saling berhubungan satu sama lain nya sehingga membentuk suatu Gerakan bahkan Cerita. Animasi pada umumnya memiliki gerakan-gerakan yang lincah, namun jika mengerjakan menggunakan stop motion gerakan tidak akan tampak lincah karena keterbatasan gerak objek. Pada umumnya animasi awalnya bukan video namun melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video. Begitu pun dengan stop motion yang juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan. Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Gerakannya terkesan patah - patah. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual. Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga claymation, karena animasi ini sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Berdasarkan teknik penggarapannya, selain limited animation, dan teknik yang paling baru adalah CGI atau Computer Generated Imagery, penggarapan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak diperlukan satu keahlian khusus dalam membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam pengerjaannya teliti dan telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Namun, semua orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Sederhana, bukan? Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Dan setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Nah, ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak dan hidup.
CIKAL BAKAL DAN SEJARAH ANIMASI STOP MOTION Animasi stop motion memiliki sejarah panjang dalam film. Objek yang dipakai pun masih sederhana, berupa boneka yang bisa digerakkan dengan tali dan tangan, atau kalau di Indonesia terkenal dengan wayang. Gambar yang berurutan, ataupun tanah liat yang mudah diubah bentuknya, seringkali dipakai juga sebagai objek dalam pembuatan animasi ini. Awalnya teknik ini digunakan oleh Albert E Smith dan J Stuart Blackton untuk pertunjukan The Humpty Dumpty Circus pada tahun 1898. Ketika animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika, J. Stuart Blackton adalah orang pertama kali yang mengenalkan teknik ini dalam filmnya berjudul : Fun in a Bakery Shop yang menggunakan clay. Film ini kemungkinan merupakan film animasi stop motion yang pertama kali muncul pada tahun 1902. Karena di sisi lain, di tahun yang sama di Eropa, seorang pionir efek spesial bernama George Melies, seorang sineas asal Perancis ternyata juga menciptakan film animasi dengan teknik yang sama, hanya saja film tersebut kurang diekspos. Film yang berjudul A Trip to the Moon ini berjalan 14 menit jika diproyeksikan pada 16 frame per detik, yang merupakan standar frame rate pada saat film dibuat. Selanjutnya pada tahun 1906, Stuart Blackton kembali membuat film animasi pendek dengan judul Humourous Phases of Funny Faces, yang dibuat dengan menggunakan media papan tulis dan kapur tulis. Menggambarkan ekspresi wajah seorang tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambarkan ekspresi selanjutnya. Pada saat itu, teknik stop motion semakin banyak disenangi oleh animator Amerika. Lalu teknik tersebut semakin berkembang hingga pada tahun 1925, Willis OBrien mencoba membuat film tentang dinosaurus yang terbuat dari clay (plastisin/tanah liat) dengan judul The Lost World dan disusul dengan karya klasiknya berjudul King Kong pada tahun 1933. Sejak itu, stop motion animation semakin dikenal dengan sebutan claymation. Kini semakin banyak aja karya claymation yang sukses di pasaran, seperti Wallace and Gromit (1989), Chicken Run (2000) oleh Aardman Animations, studio animasi spesialisasi stop motion yang didirikan Peter Lord dan David Sproxton tahun 1972. Film The Nightmare before Christmas (1993) oleh Tim Burton dan yang paling gres Corpse Bride (2005). Kelebihan Stop Motion Animation: - Siapapun dapat membuatnya - Tidak diperlukan peralatan yang 'wah'. Biasanya menggunakan malam / papercraft / clay - Kamera - Tripot Kelemahan Stop Motion Animation: - Proses pengerjaan lama - Konsep harus matang - Diperlukan ketelitian dan ketelatenan yang tinggi - Keterbatasan gerak objek

Motion Graphic

Apa Itu Motion Graphic ? Image Hosted by ImageShack.us Sebelum dimulai, mungkin perlu diketahui dahulu seperti apa pengertian motion design. Pengembangan dari seni graphic design yaitu motion design, konteksnya adalah motion graphic sebagai film, video atau computer animation. Termasuk di dalamnya adalah tipografi dan grafis yang bisa dilihat sebagai titles untuk film, pembuka program televisi, bumper dan elemen-elemen grafis yang muncul di layar kaca. Kemudian web-based animation, channel id berupa logo tiga dimensi yang merupakan identitas sebuah stasiun televisi. Juga bagian-bagian di dalam iklan televisi. Apapun yang muncul sebagai graphic design dalam media elektronik audio visual adalah pekerjaan yang dilakukan oleh motion designer. Secara tidak disadari oleh pemirsa awam, bahwa karya motion design muncul di media elektronik dengan porsi yang cukup besar. Program umumnya berdurasi 24 menit, dengan slot untuk commercial break 6 menit. Dalam 24 menit program porsi yang dikerjakan oleh seorang motion designer adalah opening program, bumper in/out, closing program, belum termasuk elemen-elemen pendukung seperti titles, graphic data, virtual set, backgroud dan lain sebagainya. filmzone-ch Disebut juga invisible art karena komponen-komponen ini terlihat tapi tidak disadari oleh pemirsa di dalam sebuah program. Lalu slot iklan dengan durasi 6 menit, komponennya diisi oleh motion designer dalam pembuatan titles, logo animation, product animation, visual effects dan lainnya. Tetapi perkembangan dunia motion design ternyata sangatlah pesat diimbangi dengan pesatnya teknologi yang mendukung baik software maupun hardware nya. Jika banyak menonton televisi atau menonton film maka akan terlihat bahwa tipografi, visual efek di media ini semakin menarik karena terus berkembang. Bandingkanlah ketika jaman televisi hanya milik pemerintah yaitu TVRI sampai pada masa televisi swasta yang saat ini telah bermunculan sangat banyak. Begitu juga dalam film, ketika era Superman muncul di layar lebar sampai masa Transformer yang laku keras karena tehnik animasi dan visual efek yang benar-benar menakjubkan. superman-I transformer Prinsip praktis Secara tehnik saat seseorang menggunakan aplikasi motion graphic design, aplikasinya berorientasi pada obyek. Dan medianya berupa still images dengan format pixel atau vector, data video dan audio. Di dalam aplikasinya dapat membuat sebuah komposisi yang di dalamnya terdapat timeline, resolusi, hitungan jumlah frame per detik dan ukuran. Saat membuat komposisi, bisa dimasukan satu atau lebih media, yang lalu muncul di dalam composition window dan juga di timeline. Di dalam tiap media yang bisa disusun masing-masing sebagai layer terdapat properti pengaturan untuk memanipulasi, seperti posisi (x, y dan terkadang z), putaran, ukuran, opacity dan lainnya. Layer-layer dapat digabungkan satu sama lain dalam komposisi. Setiap perubahan atau manipulasi yang dilakukan dapat dibuat keyfame untuk menentukan nilai dari tiap waktu yang ditentukan untuk dimanipulasi. Ini berlaku untuk program komposisi maupun animasi. Software untuk Motion Design dan Compositing Untuk pengenalan lebih mudah, bisa dicari software-software yang terkait dengan motion design dan compositing baik film, video maupun animasi, seperti : Adobe After Effects Autodesk Combustion Autodesk Flint or Flame Apple Motion or Shake Maxon Cinema 4D Softimage XSI Autodesk Maya or 3D Studio Max NewTek Lightwave Blender Electric Image Mungkin untuk sekedar pengenalan cukup diketahui tentang apa itu Motion Design sebagai bagian dari seni graphic design yang semakin berkembang di era digital sekarang ini. Gegerblues 2009 References : Motionographer.com